Kamis, 01 Januari 2015

Potret Guru Progresif

Pak Husen mengajar IPS di suatu sekolah menengah. Ia tampaknya bergaul baik dengan para siswa. Ia suka memberi siswa kebebasan memilih sebanyak mungkin di kelas. Karena itulah, ruangannya dibagi-bagi menjadi pusat-pusat minat dan aktivitas, dan para siswa bebas memilih dimana mereka ingin menghabiskan waktu mereka.
Pak Husen bermaksud membangun hubungan-hubungan yang hangat dan sportif dengan para siswa. Ia bangga terhadap fakta bahwa ia adalah teman para siswa. Pengunjung kelas Pak Husen saat ini dapat merasakan penerimaannya yang jelas bagi siswa. Ia secara sungguh-sungguh peduli mengenai pertumbuhan dan pendidikan masing-masing siswa. Ketika para siswa menghabiskan sebagian besar dari waktu mereka bekerja dalam kelompok-kelompok kecil pada beragam aktivitas yang terpusat pada ruangan tersebut, Pak Husen membagi waktunya diantara kelompok-kelompok itu
Sebanyak mungkin ia membawa pengetahuan buku teks pada kehidupan dengan memberi para siswa pengalaman-pengalaman yang tepat, seperti: kunjungan lapangan, proyek kelompok kecil, aktivitas simulasi, bermain peran, eksplorasi internet, dan sebagainya. Pak Husen percaya bahwa fungsi pokoknya sebagai seorang guru adalah mempersiapkan para siswanya untuk masa depan yang tidak dikenal. Ia merasa bahwa belajar memecahkan permasalahan pada usia dini adalah persiapan yang terbaik untuk masa depan ini.



Referensi:
Sadulloh, Uyoh. 2007. Filsafat Pendidikan. Bandung : Cipta Utama

Tidak ada komentar:

Posting Komentar