Selasa, 06 Januari 2015

Cara Mendidik Anak Agar Sopan Santun

Di zaman sekarang ini, sikap sopan santun merupakan sesuatu yang sangat mahal karena semakin lama semakin berkurang, terutama pada anak-anak. Untuk menanamkan sikap sopan santun tersebut, pendidikan dalam keluarga sangat berpengaruh karena lingkungan keluarga adalah tempat pertama kalinya bagi anak mendapat pendidikan.
Mengajarkan sopan santun pada anak harus dimulai sejak dini. Pendidikan yang efektif adalah dengan memberi contoh dan menjadi tauladan bagi anak. Orang tua harus menunjukkan sikap sopan santun dihadapan anaknya, sehingga anak akan meniru sikap tersebut. Karena apabila dijelaskan dengan kata-kata, anak-anak tidak akan mengerti.
Jika meminta bantuan kepada anak, biasakan dengan menggunakan kata “tolong”, misalnya “Nak, tolong ambilkan Ayah koran”. Dan jika anak telah melakukan sesuatu yang diperintahkan, ucapkan “terima kasih” kepada anak. Selain itu, jika orang tua melakukan kesalahan yang disengaja maupun tidak disengaja, gunakanlah kata “maaf”. Sehingga anak-anak akan terbiasa mendengar kata-kata tersebut dan kemudian menerapkannya dalam kehidupan sehari.
Anak-anak masih sering lupa dan tidak cukup diajarkan hanya sekali. Untuk mengingatkan mereka bahwa mereka harus bersikap sopan santun, tidak perlu dengan marah tetapi gunakan kata-kata yang lembut, misalnya “Wah anak Ayah lupa ya kalau dapat hadiah harus bilang apa?”. Jika ia bersikap sopan santun, jangan lupa untuk memberinya pujian sebagai hadiah, misalnya “Wah pintar ya anak Ayah”.
Mengajarkan sopan santun kepada anak harus dilakukan dengan penuh kesabaran. Selain itu harus disertai dengan doa, karena semua usaha yang telah dilakukan hasilnya ditentukan oleh Allah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar